JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa indonesia adalah salah satu negara yang banyak ditemukan fosil-fosil manusai purba, banyaknya penemuan fosil ini menyebabkan indonesia memiliki beberapa jenis manusia purba, hal inilah yang membuat indonesia banyak di lirik dan juga menjadi tempat yang sangat penting bagi bagi para arkeolog dan Paleoantropologi , guna digunakan untuk penelitian perkembang dan kehidupan manusis pada zaman lampau.

ketertarikan peneliti pada indonesia dibuktikan dengan datangnya peneti pertama asal belanda bernama Eugene Dubois. kedatangan Eugene Dubois bukan tanpa alasan, dia datang keindonesia karena tertarik akan sebuah tengkorak yang di kirim oleh BD van Rietschoten (1890), yang ditemukan di daerah wajak. dan ternyata kedatanagn doubis memang membuahkan hasil, pasalnya pada tahun 1889 di dekat Desa Trinil jawa timur, dia berhasil menemukan tengkorak manusis purba yang diberi nama Pitecantropus Erectus, tengkorang yang ditemukannya diduga berusia kurang lebih 1 juta tahun. kemudian setelah itu mulai banayk sekali fosil yang ditemukan indonesia.

setidaknya dari beberapa penemuan fosil manusia purba di indonesia,diketahui ada tiga jenis manusia purba di indonesia, ketiga jenis manusia purba indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

1. Megantropus Paleojavanicus
fosil manusia purba ini Ditemukan di Sangiran oleh Von Koenigswald (1934 dan 1941), yang pada saat itu menemukan rahang atas dan rahang bawah. Dimana Manusia purba ini diperkirakan adalah manusia pertama yang menghuni pulau jawa dan hidup antara 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu.

ciri-ciri manusai purba ini
* Memiliki tulang pipi yang tebal
* Memiliki otot kunyah yang kuat
* Memiliki tonjolan kening yang menyolok
* Memiliki tonjolan belakang yang tajam
* Tidak memiliki dagu
* Memiliki perawakan yang tegap
* Memakan jenis tumbuhan

2.Pithecanthropus Erectus.
Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah anakjenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Pada awal penemuan, makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di Trinil pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri berasal dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti.

Ciri-ciri manusai puba ini
* Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
* Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
* Bentuk tubuh & anggota badan tegap
* Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
* Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
* Bentuk tonjolan kening tebal
* Bentuk hidung tebal
* Bagian belakang kepala tampak menonjol

3.Homo Sapien
Manusia purba ini hidup di zaman batu (Zaman Paleolitikum). Fosil manusia purba ini ditemukan di desa Wajak Tulungagung (Jawa Timur) Kira-kira tahun 1890. Homo sapien adalah genus yang termasuk manusia dan kerabat dekatnya. Genus ini diperkirakan berusia sekitar 1,5 hingga 2,5 juta tahun. Semua spesies kecuali Homo sapiens telah punah; kerabat terakhir yang hidup, Homo neanderthalensis, punah sekitar 30.000 tahun lalu, meski bukti yang ditemukan beberapa waktu lalu memperkirakan bahwa Homo floresiensis hidup sekitar 12.000 tahun lalu.

Ciri-ciri manusia purba ini
* Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
* Tinggi badan antara 130 – 210 cm
* Otot tengkuk mengalami penyusutan
* Muka tidak menonjol kedepan
* Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna