Kala itu pihak orde baru menuding OTAK dari Gerakan 30 September adalah PKI (partai Komunis Indonesia) dan yang harus menanggung kematian para pahlawan revolusi ini adalah antek-antek dari Partai Komunis Indonesia. Tetapi hal tesebut masih menjadi kontroversi mengingat bukti-bukti bahwa terlibatnya PKI dalam gerakan 30 september tidaklah kuat.
Berkenaan dengan pahlawan revolusi, ada beberapa nama atau jendral yang gugur pada peristiwa G30 september,hingga akhirnya jengdral-jendral yang gugur ini di beri gelar PAHLAWAN REVOLUSI, nama-nama jendral tesebut adAlah dibawah ini.
PAHLAWAN REVOLUSI INDONESIA
* Jenderal TNI (Anumerta) Achmad Yani
* Letjen. (Anumerta) Mas Tirtodarmo Harjono
* Letjen. (Anumerta) Siswondo Parman
* Letjen. (Anumerta) Suprapto
* Mayjen. (Anumerta) Donald Isaac Pandjaitan
* Mayjen. (Anumerta) Sutojo Siswomihardjo
* AIP II (Anumerta) Karel Satsuit Tubun
* Kapten CZI (Anumerta) Pierre Tendean
* Kolonel Inf. (Anumerta) Sugiono - wafat di Yogyakarta
* Brigjen. (Anumerta) Katamso Darmokusumo - wafat di Yogyakarta
Selain Pahlawan Revolusi diatas, masih ada Korban tewas lain peristiwa G 30S yaitu:
1. Katamso Dharmokusumo, Brigjen. Anumerta
2. Sugiyono Mangunwiyoto, Kolonel. Anumerta
3. Karel Sasuit Tubun, AIP II
4. Ade Irma Suryani Nasution putri Jend. A.H. Nasution
itulah para pahlawan revolusi kita, semoga saja kita bisa mengingat jasa-jasa dan meneruskan perjuangan mereka
No comments:
Post a Comment