MENGEJUTKAN : PEMBANGUNAN GEDUNG DPR BARU MENELAN BIAYA Rp1,16 Triliun

Baru-baru ini ketika saya menyambangi beberapa postal berita indonesia, banyak sekali yang membincangkan rencana pembangunan gedung DPR Baru, tentu diperbincangkan rencana pembangunan ini bukan tanpa alasan, melainkan ada sesuatu yang cukup mengejutkan bagi banyak kalangan baik itu dari kalangan bawah ataupun kalangan atas. bayangkan saja, gedung DPR Baru di perkirakana kan menelan biaya 1,2 triliun, atau 1.160.000.0000.000 rupiah.

bayangkan saja, betapa susahnya menderek angka sebanyak itu, rencananya gedung DPR baru memiliki luas 161.000 meter persegi yang tersebar di 36 lantai. Ketua DPR Marzuki Alie juga menyatakan bahwa Agustus mulai tender," . Marzuki juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan gedung baru DPR itu akan diuji publik terlebih dahulu. Selain itu, prosesnya pun dijamin bakal transparan. Desain gedung, filosofinya, hingga biaya yang dianggarkan, semua akan dicantumkan secara lengkap dan terperinci di situs DPR.

"Masyarakat pun dapat langsung menyampaikan kritik, saran, dan keluhannya melalui situs DPR," ujar Marzuki. marzuki juga menjelaskan dana 1,16 T itu tidak secara langsung di kucurkan, melainkan tahap demi tahap. Untuk tahun pertama ini, tutur Marzuki, dana yang sudah disediakan sebesar Rp250 miliar. "Tapi ingat, anggaran sebesar itu belum tentu terpakai seluruhnya, dan sisanya dapat dikembalikan," ujar Marzuki.

Gagasan pembangunan gedung baru DPR telah diusung sejak DPR periode lalu. Ide ini muncul karena gedung DPR yang sekarang dinilai tidak lagi mampu untuk menampung seluruh anggota dewan beserta total staf mereka. Anggota dewan saat ini mengalami peningkatan menjadi 560 anggota, sementara ruang kerja mereka di Gedung Nusantara I tidak juga bertambah. Hal ini menyebabkan Gedung DPR kelebihan kapasitas.

ya apapaun kata wakil-wakil kita, tentunya kebijakan yang sifatnya berkaitan dengan masyarakat harus di terangkan dengan jelas, kita tunggu saja, kalau dengan adanya gedung baru kinerja DPR maih memalukan seperti tid*r di ruang rapat dsb, maka kita selalu rakyat wajib menuntut dan meluruskan hal ini.