Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan, prinsipal mobil asal Eropa Volkswagen akan merealisasikan pembangunan pabrik di Indonesia paling lambat akhir 2011.
"Saya sudah bicara dengan mereka (pihak Volkswagen) soal rencana tersebut. Cetak birunya sudah selesai, tinggal pelaksanaan saja," kata MS Hidayat usai mengikuti KTT Bisnis ASEAN-UE di Balai Sidang Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penjajakan rencana investasi tersebut sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu, namun diharapkan dapat direalisasikan pada tahun ini juga.
Keinginan Volkswagen melakukan ekspansi bisnis di Indonesia sejalan dengan rencana peningkatan investasi negara-negara Eropa di Indonesia khususnya di sektor otomotif yang memiliki potensi pasar sangat besar.
Meski demikian Hidayat tidak menyebutkan berapa besar investasi yang akan digelontorkan Volkswagen itu.
Ia hanya menjelaskan, di tengah penyelenggaraan KTT Bisnis ASEAN-EU ada kabar baik bahwa perusahaan otomotif asal Eropa segera menindaklanjuti rencana investasi tersebut.
Menurut dia, masuknya perusahaan otomotif asal Eropa sejalan dengan kampanye penerapan standar emisi gas buang 2012 menuju Euro-3.
"Ini berita bagus buat industri otomotif dalam negeri karena selama ini perusahaan otomotif asal Eropa di Indonesia belum memiliki basis karena masih didominasi produsen asal Jepang dan Korea," ujarnya.
Nilai investasi pabrik baru itu diperkirakan mencapai sekitar 35 juta euro dan yang akan menyerap tenaga kerja 2.000-4.000 orang. Volkswagen melihat potensi Indonesia untuk investasi masih bagus, seiring pertumbuhan industri otomotif yang masih di atas nol persen.
Dari semua negara di Asia, hanya tiga negara yang pertumbuhannya di atas nol persen, yakni China, Taiwan, dan Indonesia. "Rencana Volkswagen masuk ke pasar ASEAN sudah direncanakan sejak lama, namun pilihannya masuk ke Indonesia patut membanggakan kita semua," ujarnya.
0 Response to "VW Akan Bangun Pabrik di Indonesia"
Post a Comment