Perbedaan kulit memang sering diperbincangkan di dunia olah raga, hal ini terkait dengan kemampuan seseorang berdasarkan kulit mereka, memang tidak dapat dipungkiri bahwa antara kulit hitam dan kulit putih mempunyai keunggulan masing-masing, dan menjadi dominan di cabang tertentu.
yang paling kentara antara kulit hitam dan kulit putih dalam hal olah raga adalah pada cabang lari dan renang, misalnya dalam cabang lari 100 meter pria, 25 pemegang rekor dunia terakhir berasal dari ras kulit hitam. sementara untuk rekor dunia renang gaya bebas didominasi oleh pria kulit putih sejak tahun 1922.
pembuktian tentang dominasi kulit hitam dan kulit putih yang saya utarakan diatas yaitu tentang cabang renang dan lari memang sulit dibuktikan, pasalnya banyak hambatan dan tentangan dari aktivis kesetaraan ras.Kelompok tersebut cenderung menganggap superioritas di sebuah cabang olahraga lebih ditentukan oleh kultur budaya dan popularitas cabang tersebut, hal ini seperti yang ipoet media kutip dati detikHealthy.
apa yang di utarakan para aktivis kesetaraan ras memang cukup masuk akal, jika dibandingkan dengan Eropa dan Amerika maka fasilitas di Afrika kurang mendukung perkembangan cabang renang. Sebaliknya, Afrika banyak melahirkan atlet sepakbola sebab di sana cabang tersebut cukup populer.
walaupun banyak yang mengecam tentang penelitian dominasi kulit khususnya di cabang olah raga lari dan renang, baru-baru ini 2 ilmuwan asal Amerika mempublikasikan teori yang menjelaskan hubungan antara perbedaan warna kulit dengan prestasi olahraga. Teori tersebut dipublikasikan dalam jurnal internasional Design and Nature.
kedua ilmuwan ini menemukan perbedaan titik berat (center gravity) pada masing-masing warna kulit dengan menggunakan tentara di berbagai negara, yang tentunya mempunyai kulit yang berbeda.
tentara Afrika Barat yang mewakili kutit hitam misalnya : memiliki titik berat 3 persen lebih tinggi dibandingkan tentara kulit putih.
Di bidang olahraga, titik berat yang lebih tinggi memberi keuntungan sekaligus kerugian. Keuntungan didapat di cabang lari, sebab waktu yang dibutuhkan untuk mendarat lagi di tanah menjadi lebih cepat 0,15 detik.
Titik berat yang lebih rendah pada kulit putih menjadi keuntungan ketika berada di kolam renang. Pada atlet kulit putih, area tubuh yang berada di atas permukaan air menjadi lebih lebar sehingga dapat mengayuh lebih cepat.
Prof Adrian Bejan dari Duke University yang memimpin penelitian ini mengaku khawatir akan adanya kontroversi atas teori tersebut. Namun akhirnya ia berani untuk mempublikasikannya, terlebih karena partnernya yakni Dr Edward Jones dari Howard University adalah keturunan Afro-Amerika.
nah itulah alsan kenapa kulit hitam lebih cepat lari dan kulit putih lebih jago renang
Home » ILMUAN DAN PENEMUAN »
PENGETAHUAN »
sports
» INILAH ALASAN KENAPA KULIT HITAM LEBIH CEPAT LARI DAN KULIT PUTIH LEBIH JAGO BERENANG
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "INILAH ALASAN KENAPA KULIT HITAM LEBIH CEPAT LARI DAN KULIT PUTIH LEBIH JAGO BERENANG"
Post a Comment