Perhatian pengguna internet pada pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton diperkirakan amat besar. Prediksi itu benar di mana terjadi rekor pemirsa siaran langsung online atau live streaming Royal Wedding.
Website BBC 'menderita' terkait banyaknya pemirsa mengakses live streaming Royal Wedding. Trafik melimpah menyebabkan pengunjung menjumpai kesulitan akses saat klimaks acara pernikahan.
"Kami mengalami beberapa isu teknis, yang mungkin menyebabkan situs berjalan lambat dari normalnya," kata juru bicara BBC, dikutip detikINET dari Telegraph, Sabtu (30/4/2011).
Website besar lain yang hampir dapat dipastikan meraih rekor jumlah pengunjung beroperasi relatif normal. YouTube live stream yang diperkirakan menarik 400 juta pemirsa, menjalankan layanannya relatif mulus.
Pihak kerajaan Inggris memilih YouTube sebagai channel siaran langsung resminya karena situs ini dianggap sudah berpengalaman. YouTube menyiagakan para teknisi untuk memastikan layanan berjalan lancar.
Di pihak lain, Akamai yang menyediakan layanan livestream di Amerika Serikat menyatakan rekor 1,6 juta livestream di Piala Dunia 2010 telah dipecahkan Royal Wedding. Pernikahan akbar tersebut diestimasi disaksikan 2,4 juta pemirsa.
Sedangkan Livestream, perusahaan penyedia video online untuk media seperti Associated Press dan CBS juga mengalami hal serupa. Mereka menyatakan Royal Wedding meraih rekor sebagai live streaming terpopuler sejauh ini.
No comments:
Post a Comment