India telah melampaui China dalam peringkat negara pengimpor senjata terbesar di dunia, menurut lembaga riset yang memonitor penjualan senjata global.
Dilansir dari laman Al Jazeera, Senin, 14 Maret 2011, laporan dari Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm melaporkan India tengah melakukan upaya modernisasi militer. Hal ini dilakukan untuk menandingi kekuatan China dan mendapatkan dukungan internasional.
Menurut laporan institut ini, anggaran pertahanan India untuk tahun mendatang adalah 1,5 triliun rupee atau sekitar Rp285 triliun. Sebanyak 70 persen dari persenjataan India adalah hasil impor.
Sebanyak 82 persen dari impor senjata berasal dari Rusia, yang telah sejak lama bermitra dengan India di bidang pertahanan. Terbanyak, India membeli pesawat jet tempur dan kapal pengangkut pesawat tempur demi modernisasi angkatan laut dan udara.
"Pembelian yang dilakukan India, tidak akan bisa dilakukan negara lain. Sangat besar," ujar Rahul Bedi, analis dari majalah pertahanan Jane's Defence Weekly.
Sebelumnya, China menempati posisi pertama dalam negara terbesar pengimpor senjata. Namun China mulai memproduksi senjatanya sendiri, hal yang belum bisa dilakukan India.
Kedua negara masih terlibat beberapa sengketa perbatasan. Akibat sengketa ini, terjadi peperangan antara kedua negara pada tahun 1962.
"India memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan nomor satu di benua dan kemudian di regional. Untuk menjadi besar, kau perlu menunjukkan kekuatanmu," ujar Bedi lagi.
No comments:
Post a Comment