Dengan semakin majunya teknologi, memungkinkan manusia untuk melakukan efisiensi terhadap berbagai hal yang ada di sekitarnya, tak terkecuali bahan baker minyak atau bbm untuk mobil, adalah VW L1, sebuah mobil masa depan yang mampu melakukan efisiensi bahan bakar, mobil ini mampu menempuh jarah 100 km hanya dengan 1 liter BBM, hal inilah yang mendjadikan mobil ini menjadi mobil paling irit di dunia.
Ferdinand Piech preskom perusahaan Volkswagen telah memamerkan kemampuan teknis kendaraan ini dengan mengendarai L1 dari kantor pusat Wolfsburg sampai ke Hamburg, total perjalanan 200 km. Sistem penggerak L1 menggunakan sebuah mesin diesel penyedot udara alami 1 silinder dan hanya 0.3 liters displacement, SDI (Super Direct Ignition) nya memanfaatkan kontrol langsung dari silinder mesin untuk menyalakan mesin, menguasai waktu pembakaran dengan lebih baik. yang jelas untuk mempublikasi mobil paling irit di dunia ini, produsen telah meneliti dan menyujinya bertahun-tahun, higga akhirnya mobil teririt di dunia ini mampu di publikasikan.
selain itu mobil paling irit di dunia ini bermesin struktur monomer berbahan aluminium, silinder mesin pembakaran kompresi dan Crankshaft dilebur menjadi satu, ditambah lagi komponen-komponen lain yang telah dibuat seringan mungkin, jikalau tanpa cairan penggerak, bobotnya hanya 26 kg.
dengan bobot yang seringat itu, tentusaja berdampak apda ruangan mobil yang sangt kecil, karena tidak mungkin mobil besar berbobok hanya 26 kg, oleh karenanya keterbatasan ruang interior L1 lantas terbentuk mesin transmisi pengembangan baru yang telah memperbaiki power transmission, mengurangi pengeluaran BBM dan bobotnya hingga 23 kg, bersamaan itu pedal persnelling dan tuas pengubah kecepatan dihilangkan yang diganti dengan sebuah sakelar pengendali terletak di sebelah kanan kabin pengemudi (di negara dengan posisi kemudi di sebelah kiri) Untuk menurunkan bobot kendaraan, telah menggunakan rangka jenis space frame dari logam magnesium dan cangkang serat karbon, total berbobot 74 kg. Selain mengurangi bobot, tenaga gesekan antara bagian mesin dan aerodinamik body mobil diminimalisir, itu juga merupakan penyebab utama pengurangan pemakaian BBM. Koeffisien hambatan angin L1 hanyalah 0.159, lebih rendah daripada sepeda motor, lebih-lebih jangan ditanya perbandingannya dengan tipe mobil yang saat ini ada di pasaran.
mobil yang di claim menjadi mobil paling irit di dunia ini memang sangat kecil dan hanya memiliki 2 tempat duduk, yangs ecara otomatis mengisaratkan bahwa maksimal penumpang untuk mobil ini adalah 2 orang. kemudian koefisiensi hambatan angin dan pemakain BBM, kedua tempat duduk dalam mobil PALING IRIT DIDUNIA inipun di desain segaris, depan-belakang.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa mobil keluaran VW ini cukup unik, hal ini dikarenakan target VW adlah mengeluarkan mobil dengan jargon paling irit didunia, sehingga untuk mencapai hal tersebut, mereka (VW) melakuakn berbagai cara (modifikasi) pada mobil VW L1 nya, salah satunya memodifikasi roda belakang, roda belakang L1 hampir seluruhnya terbungkus oleh plat body mobil, kaca spion belakang yang terletak di samping pintu juga telah dihilangkan, diganti dengan kamera terletak di sisi mobil dan 2 monitor LCD mini.
tetapi yang paling pentingd an di fokuskan dalam pengembangan mobil mini adalah masalah keselamatan, dalam VW L1 Peralatan keselamatan L1 termasuk rem sistem anti blokir, kekuatan pengereman setiap roda yang bisa dibantu pengendaliannya dengan program stabilitas elektronik demi stabilitas mobil, dan kantong udara (airbag) di tempat duduk driver.
Seluruh tabung bentur (crash tubes) di moncong mobil, dapat menyerap energi pengubah bentuk akibat benturan, dengan harapan mempertahankan ruang di bagian kaki tidak berubah bentuk. Tangki BBM bervolume 6,5 liter yang total terbuat dari aluminium terletak di dalam area perlindungan benturan di belakang tempat duduk penumpang.
yang jelas mobil VW L1 merupakan mobilpaling irit di dunia yang mampu menempuh jarak 100 km hanya dengan 1 liter BBM, dan semoga saja ke depannya lebih banyak lagi mobil-mobil yang seperti ini dengan efiesiensi yang lebih baik tentunya.
No comments:
Post a Comment