Kepala arkeolog asal Mesir, Zahu Hawass mengatakan membutuhkan waktu 3 tahun untuk menggali terowongan sepanjang 570 kaki (174 meter) di makam Firaun Seti I yang terletak di selatan Mesir pada Lembah Para Raja. Arkeolog tersebut juga memaparkan, Firaun meninggal sebelum proyek pembuatan terowongan tersebut selesai.
erowongan ini telah diamati dan arkeolog kemudian menemukan patung-patung kuno, pecahan gerabah dan petunjuk yang ditinggalkan oleh arsitek untuk para pekerja.“Memindahkan kusen pintu dan membuat lorong yang lebih luas” merupakan kata-kata pada tulisan di pintu palsu dekoratif di bagian ini. Tulisan tersebut dalam bentukhieratic, bentuk sederhana dari hieroglif.Di tempat lain di dalam terowongan ada sketsa awal dekorasi yang direncanakan, kata Hawass.
Firaun Seti I (1314-1304 SM) adalah salah satu pendiri Kerajaan Dinasti Baru ke 19 yang dikenal karena eksploitasi militer dan dianggap sebagai penguasa puncak Mesir kuno.
Makamnya terkenal dengan lukisan dinding yang penuh warna. Putera Seti, Ramses II, membangun candi megah dan patung-patung dirinya di seluruh Mesir.
Hawass berspekulasi bahwa terowongan dan makam rahasia belum selesai karena kematian Firaun ini tapi mungkin juga telah mengilhami struktur serupa di makam Ramses II. (dikutip darui suaramedia)
No comments:
Post a Comment