Friday, July 2, 2010

TELAH DITEMUKAN SEPATU KULIT TERTUA DI DUNIA

berita menarik datang dari ARMENIA TENGGARA bahwa para ARKEOLOG telah menmukan SEPATU KULIT TERTUA DI DUNIA, SEPATU KULIT ini ditemukan di sebuah gua di Armenia tepatnya di Gua Areni-1, provinsi Vayotz Dzor. sepatu ini dIperkirakan berumur sekitar 5500 tahun,berarti sepatu ini lebih tua 1000 tahun dari Piramid Giza. sepatu tertua yang ditemukan arkeolog di ARMENIA ini terbuat dari kulit sapi.


seperti yang ipoet media kutip dari BBC INDONESIA bahwa Sepatu itu dibuat menggunakan satu lembar kulit dan dibuat sesuai dengan ukuran pemakainya. penemuan sepatu tertua ini di publikasikan jurnal Plos One di armenia.

dalam sepatu tersebut di temukan jerami, tetapi para arkeolog tidak bisa mengimpulkan, apakah jerami tersebut digunakan untuk menjaga kaki tetap hangat ataukah digunakan untuk menjaga bentuk sepatu. selain itu para arkeologpun belum bisa memastikan , apakah sepatu itu dipakai perempuan atau laki-laki. Ukurannya relatif kecil, sekitar ukuran 5 untuk perempuan Inggris atau 38 dalam ukuran sepatu di Indonesia.

para arkelog berpendapat bahwa masih utuh dan terawatnya sepatu tersebut adalah karena suhu sejuk namun kering yang stabil di dalam gua dan jua karena lantai gua terlapisi kotoran domba yang cukup tebal. Lapisan kotoran itu menjadi semacam penyumbat udara yang ketat dan menjaga kelestarian sepatu itu selama beribu tahun.

''Kami awalnya berpikir sepatu maupun berbagai benda yang ada di dalam gua berumur sekitar 700an tahun karena kondisinya yang luar biasa bagus,'' kata Dr Ron Pinhasi dari Universitas College Cork di Irlandia yang di kutip ipoetmedia dari bcc indonesia.

''Hanya sesudah di teliti menggunakan pendataan karbon di Oxford dan Kalifornia kami mengetahui bahwa sepatu itu lebih tua dari sepatu yang dikenakan manusia es Oetzi.''

sepatu kulit tertua yang di temukan di Gua Areni-1, provinsi Vayotz Dzo ini, tentunya akan sangat berharga bagi para arkeolog, mengingat yang di temukan adalah sesuatu yang paling tua dalam hal sepatu kulit.

No comments:

Post a Comment