Para peneliti di Skotlandia dan Kanada menemukan bahwa duduk tegak bukan merupakan posisi terbaik untuk pekerja kantor, merek melakukan penelitian dengan mengunakan magnetic resonance imaging, pemindaian magnetik, atau MRI model baru untuk memperlihatkan bahwa bahwa duduk tegap menyebabkan tekanan yang tidak perlu ke punggung.
Seperti ayng ipoet media kutip dari bbc bahwa Mereka mengatakan kepada Radiological Society of North America atau perkumpulan radiologis Amerika Utara bahwa posisi terbaik adalah bersandar ke belakang dengan sudut sekitar 135 derajat.
Penelitian mengenai persoalan kenyamanan punggung ini dilakukan di RS Woodend, Aberdeen, Skotlandia.
Pekerja kantor paling sering terkena persoalan punggung
22 sukarelawan dengan punggung yang sehat dipindai menggunakan sebuah mesin MRI yang telah diposisikan secara khusus agar memberi kebebasan pasien untuk bergerak secara bebas selama ujicoba.
Pemindai tradisional mengharuskan pasien harus rebah rata yang mungkin menyamarkan rasa sakit yang terjadi karena pergerakan atau postur tertentu badan.
Dalam penelitian ini pasien diminta duduk dalam tiga posisi: menyandar ke depan, tegak lurus, menyandar ke belakang dengan sudut sekitar 135 derajat.
Dari tiga posisi ini kemudian dilakukan penelitian: posisi yang lebih nyaman dan paling sedikit memberi tekanan kepada punggung.
Dari hasil penelitian itu diketemukan bahwa menyandar ke belakang dengan sudut sekitar 135 persen adalah yang terbaik diantara ketiganya.
Dr Waseem Bashir dari Departemen Radiologi dan Diagnosa Pemindaian di RS Universitas Alberta, Kanada yang memimpin penelitian mengatakan: ''Duduk di sebuah posisi yang sesuai dengan anatomi tubuh itu sangat penting. Tekanan pada punggung dan otot yang terkait dengan punggung bisa menyebabkan kesakitan, penyakit tahunan dan ketidaknormalan bentuk.''
Rishi Loatey dari Asosiasi Chiropractic Inggris mengatakan: ''Satu dari tiga orang mengalami sakit punggung bagian bawah karena terlalu banyak duduk. Tubuh kita tidak dirancang untuk hanya berdiam saja.''
''Namun duduk dengan sudut 135 derajat agak sulit karena membuat kita cenderung untuk selonjor dan kemudian merosot dari kursi. Sudut 120 derajat atau kurang mungkin sudah cukup.''
No comments:
Post a Comment