Wednesday, July 7, 2010

MATEMATIKAWAN RUSIA MENOLAK UANG 1 MILIAR RUPIAH

Dialah Dr Grigory Perelman 44 tahun yang menolak penghargaan senilai 1 juta dollar atau setara dengan 1 miliar rupiah dari Clay Mathematics Institute. Dr Grigory Perelman adalah seorang matematikawan asal rusia yang tinggal di flat di St Petersburg.



Hadiah tersebut di berikan kepada Perelman karena dia mampu memecahkan Konjektur Poincare, yang sudah satu abad memusingkan matematikawan, Tapi sayang hadiah tersebut (1 miliar) ditolak parelman.

Penolakan hadiah oleh parelman seniai 1 miliar yang diberikan Clay Mathematics Institute adalah karena parelmen menilai kontribusinya dalam membuktikan dugaan Poincare tidak lebih hebat daripada ahli Matematika Amerika Serikat, Richard Hamilton, yang pertama kali mengusulkan program untuk solusi tersebut. Yang jelas parelman memang seorang matematikawan ayng sangat hebat.

Konjektur Poincare berkaitan dengan bentuk-bentuk yang ada di empat dimensi atau lebih.

"saya sudah memiliki semua yang kuinginkan," kata Perelman tak lama setelah penghargaan itu diumumkan.

Padahal jika menilik keseharian dari matematikawan ini, dia hidup di tempat yangs sederhada, hal ini seperti yang di utarakan oleh tetangganya yaitu vera. Menurut Vera, yang pernah berkunjung ke flatnya, Perelman hanya memiliki satu meja, bangku, dan tempat tidur dengan kasur kotor yang ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya. "Kami berusaha untuk menyingkirkan kecoa di blok kami, tetapi serangga-serangga itu bersarang di apartemennya," kata Vera.

Yang menarik dari matematikawan ini adalah bahwa empat tahun yang lalu dia juga tidak datang untuk menerima penghargaan bergengsi Fields Medal dari Uni Matematika Internasional karena memecahkan Konjektur Poincare.

Kala itu ia menyatakan "saya tidak tertarik pada uang atau ketenaran. Saya tidak ingin dipamerkan seperti hewan di kebun binatang."

"saya bukan pahlawan Matematika. Saya juga tidak terlalu berhasil. Itu sebabnya saya tidak ingin semua orang menatapku," ujarnya kala itu.

Di tahun 2002, Perelman, saat itu sebagai peneliti di Institut Matematika Steklov di St Petersburg, mulai mem-posting karya ilmiahnya untuk memecahkan konjektur Poincare, salah satu dari tujuh teka-teki Matematika yang masing-masing pemecahannya berhadiah 1 juta dollar AS dari Institut Clay. Berbagai tes yang ketat membuktikan bahwa dia benar.

Teka-teki topologi ini pada dasarnya menyatakan bahwa setiap ruang tiga dimensi tanpa lubang di dalamnya adalah setara dengan sebuah wilayah yang membentang.

Teka-teki itu sudah lebih dari 100 tahun ketika Perelman memecahkannya, dan dapat membantu menentukan bentuk alam semesta.

Yang jelas matematikawan jenius ini memang seorang yang sangat hebat dan rendah hati, bayangkan saja, di menolak uang sekitar 1 miliar rupiah atau 1 juta dollar dengan alasan tidak lebih hebat dari pada ahli Matematika Amerika Serikat, Richard Hamilton.

No comments:

Post a Comment