Energi, itulah sesuatu yang sungguh menarik untuk dikaji, karena dengan kita mengetahui tentang energi maka kita setidaknya akan mengetahui manfaat dari energi itu sendiri untuk kehidupan. Dan kita juga telah tahu energi ada adalah karena adanya sumber yang menghasilkan energi itu sendiri, dimana sumber ini dibagi menjadi dua yaitu sumber energi terbaharui dan juga sumber energi yang tidak terbaharui. Sedangkan dari kedua jenis sumber daya tersebut masih digolongkan kedalam berbagai sub kategori. Kaitannya dengan apa yang akan kita bahas kali ini adalah sumber energi terbaharui modern , dimana sumber energi ini merupakan sub kategori dari sumber energi terbaharui.
Sebelum mengijak kepada sumberenergi terbaharui modern, alangkan baiknya kita tengik terlebih dahulu makna atau arti dari sumber energi terbaharui. Konsep energi terbaharui diperkenalkan pada 1970-an Sebagai bagian dari usaha mencoba menggantikan pengembangan bahan bakar nuklir dan fosil yang merupakan sumber daya tidak terbaharui. Sedangkan Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam, yang mempunyai proses berkelanjutan, yang artinya bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk ke dalamnya.
Mungkin definisi diatas telah sedikit memberikan gambaran tentang apa sebenarnya sumber energi terbaharui tersebut, dan untuk memperlengkap bahasan ini yaitu berkenaan dengan Sumber Energi terbaharui modern , maka dibawah ini adalah uraian singkat tentang 4 Sumber Energi terbaharui Modern.
1. Energi panas bumi
Sebenarnya Energi panas bumi berasal yang pertama dari penguraian radioaktif di pusat Bumi, dimana adanya penguraian ini mengakibatkan bumi menjadi panas dari dalam, dan yang kedua adalah dari matahari yang dapat menjadikan panas permukaan bumi. Ada 3 cara uyang dapat digunakan untuk meperoleh energi panas bumi
• Listrik geothermal
• Pemanasan geothermal, melalui pipa ke dalam Bumi
• Pemanasan geothermal, melalui sebuah pompa panas.
2. Energi surya
Karena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah "energi surya" istilah ini sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari.
Tenaga surya dapat Digunakan untuk berbaga hal semisal:
• Menghasilkan listrik Menggunakan sel surya
• Menggunakan menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya
• Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
• Memanaskan gedung, secara langsung
• Memanaskan gedung, melalui pompa panas
• Memanaskan makanan, Menggunakan oven surya.
Jelas matahari tidak memberikan energi konstan untuk setiap titik di bumi, sehingga penggunaannya terbatas. Sel surya sering digunakan untuk daya baterai, karena kebanyakan aplikasi lainnya akan membutuhkan sumber energi sekunder, untuk mengatasi padam. Intinya energi surya umumnya di tampung pada siang hari dan dgunakan pada malam hari, sayangnya salah energi surya yang telah dikembangkan selama ini yaitu panel surya belum efisien karena masih membutuhkan modal yang besar, disamping itu , para peneliti mengemukakan bahwa jika ingin memenuhikebutuhan seluruh bumi dengan panel surya, maka dibutuhkan satu daratan spanyol yang harus ditutupi panel surya.
3. Energi angin
Karena matahari memanaskan permukaan bumi secara tidak merata, maka terbentuklah energi angin. Energi Kinetik dari angin dapat Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin, Beberapa mampu memproduksi tenaga 5 MW. Yang terpenting dari pemanfaatan energi angin adalah penempatan wilayah yang mempunyai hembusan angin yang terus menerus tetapi dalam prakteknya sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus. Walaupun demikian, di daerah Pesisir atau daerah di ketinggian, angin tersedia cukup KONSTAN.
Pada 2005 telah ada ribuan Turbin angin yang beroperasi di Beberapa bagian dunia, dengan perusahaan "utility" memiliki kapasitas total lebih dari 47.317MW [1]. Merupakan kapasitas output maksimum yang memungkinkan dan tidak menghitung "load factor".
Ladang angin baru dan taman angin lepas pantai telah direncanakan dan dibuat di seluruh dunia. Ini merupakan cara Penyediaan listrik yang tumbuh dengan cepat di abad ke-21 dan menyediakan tambahan bagi stasiun pembangkit listrik utama. Kebanyakan Turbin menghasilkan listrik sekitar 25% dari waktu (load factor 25%), tetapi Beberapa Mencapai 35%. Load factor biasanya lebih tinggi pada musim dingin. Ini berarti Bahwa 5mW Turbin dapat memiliki output rata-rata 1,7 MW dalam kasus terbaik.
4. Tenaga udara
Energi Udara dapat Digunakan dalam bentuk gerak atau Perbedaan suhu. Yang menarik dari energi udara adalah dengan aliran udara yang pelan tetap dapat menghasilkan sejumlah energi yang besar.
Ada banyak bentuk tenaga udara:
• Hydroelectric energi, sebuah istilah yang biasanya disediakan untuk bendungan hidroelektrik.
• Tidal daya, yang menangkap energi dari pasang-surut dalam arah horisontal. Pasang datang, meningkatkan waterlevels dalam baskom, dan pasang roll out. Air harus melalui sebuah turbin untuk keluar dari baskom.
• Tidal stream kekuasaan, yang melakukan hal yang sama secara vertikal, menangkap aliran air seperti yang bergerak di seluruh dunia oleh pasang surut.
• Gelombang daya, yang menggunakan energi dalam gelombang. Ombak besar biasanya akan memindahkan ponton s atas dan ke bawah.
• Samudera konversi energi termal (OTEC), yang menggunakan perbedaan suhu antara permukaan yang lebih hangat dan laut yang sejuk (atau dingin) ceruk lebih rendah. Untuk tujuan ini, ia mempekerjakan seorang siklus mesin kalor.
• Deep pendingin air danau, bukan secara teknis metode generasi energi, meskipun dapat menyimpan banyak energi di musim panas. Terendam menggunakan pipa sebagai heat sink untuk sistem kontrol iklim. Danau-bottom air sepanjang tahun konstan lokal sekitar 4 ° C.
Nah diatas adalah 4 sumber terbaharui modern, sebenarnya masih ada bebera sumber energi terbaharui modern , untuk lebih jelasnya tentang energi terbaharu modern, anda dapat membaca beberapa referensi di id.wikipedia.org.
Saturday, May 15, 2010
PENGETAHUAN
0 Response to "4 Sumber Energi Terbaharui Modern"
Post a Comment